Jenis masker dan ektivitasnya dalam melawan covid-19

Masker dapat membantu mencegah penyebaran infeksi, baik dengan varian virus asli Covid-19, maupun varian delta yang sedang melanda Indonesia. Pedoman penggunaan masker yang tepat terus di gaungkan oleh pemeritah melalui kementrian kesehatan dengan merekomendasikan agar orang-orang di daerah dengan penularan tinggi memakai masker di dalam ruangan  ataupun saat berada di tempat umum. Penggunaan masker tidak terbatas hanya kepada orang yang belum divaksinasi namun orang yang sudah divaksinasipun tetap di haruskan menggunakan masker guna mengurangi risiko infeksi.

Jadi sekarang mari kita mengenal jenis masker dan ektivitasnya dalam melawan covid-19 :

N95 Mask

Masker N95 menawarkan perlindungan terbaik terhadap virus Covid-19 dan varian delta. Masker N95 menyaring 95% partikel kecil Hingga 0,3 mikron. Petugas kesehatan dan pekerja lain yang bekerja dalam kondisi berbahaya harus mendapat akses prioritas utama ke mask

er N95. Beli dan gunakan masker N95 hanya jika persediaan di daerah Anda melimpah.

KN95 Mask

Pilihan terbaik berikutnya melawan Covid-19 adalah masker KN95, menyaring hingga 95% partikel di udara berukuran 0,3 mikron. Perbedaan antara masker N95 dan KN95 adalah sertifikasinya. Masker N95 mengikuti standar AS sedangkan masker KN95 mengikuti standar China. Standarnya sangat mirip, tetapi perbedaan yang mecolok adalah masker N95 biasanya memiliki tali pengikat kepala, sedangkan masker KN95 memiliki penutup telinga.

Saat membeli masker KN95, lihat apakah masker tersebut memenuhi persyaratan yang serupa dengan yang ditetapkan oleh Kemenkes. Masker ini cocok untuk situasi yang membutuhkan kontak dekat yang berkepanjangan dengan orang-orang yang tidak tinggal di rumah yang sama, atau untuk orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah.

Kelemahan dari masker KN95 adalah masker ini tidak nyaman, membutuhkan lebih banyak usaha untuk bernapas, dan mungkin harga masker KN95 sedikit lebih mahal.

Surgical Mask atau masker Bedah

Masker ini tersedia secara komersial, lebih nyaman, dan harga relative terjangkau. Namun, masker bedah lebih sulit dipasang dengan benar. Kecocokan yang buruk dengan strutur wajah menyebabkan celah di sekitar hidung dan di sepanjang sisi wajah tempat tetesan pernapasan yang mengandung virus keluar masuk. Masker dengan tali pengikat dan kawat hidung dapat membantu meningkatkan kecocokan. Lingkaran telinga masker bedah juga dapat diikat agar lebih pas. Karena varian delta lebih menular daripada varian lain, lebih penting lagi untuk memastikan masker terpasang dengan benar.

Masker dengan Ventilasi Pernafasan

Masker ini tidak direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena katup dan ventilasi memungkinkan tetesan pernapasan yang mengandung virus keluar. Anda dapat menginfeksi orang-orang di sekitar Anda jika Anda memiliki virus corona dan mengenakan masker jenis ini.

Double Masker

Masker bedah dapat dilapisi dengan masker lain untuk meningkatkan proteksi. Masker lain menahan masker bedah untuk tetap di tempatnya. Masker berlapis mungkin kurang nyaman untuk bernapas daripada menggunakan masker tunggal saja, tetapi lebih efektif dalam mengendalikan penyebaran varian delta daripada hanya satu masker saja

Tinggalkan komentar